Hadits-hadits shahih dari Rasulullah,
apa yang disebutkan oleh para penulis sirah (riwayat) Nabi, sejarawan,
dan orang-orang yang terpercaya pengetahuannya tentang keadaan umat-umat
(bangsa-bangsa) menunjukkan bahwa penduduk bumi sebelum Nabi diutus,
menganut kesyirikan yang beragam, di antara mereka ada yang menyembah
berhala, ada yang menyembah orang-orang yang sudah mati, ada yang
menyembah matahari, bulan, bintang-bintang dan sebagainya.
Setelah itu Rasulullah mendakwahi mereka
untuk menyembah hanya kepada Allah dan meninggalkan kebathilan yang
tadinya mereka dan nenek moyang mereka menyembah kepadanya, sebagaimana
firman Allah:
قُلْ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا
الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ
يُحْيِي وَيُمِيتُ ۖ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ
الْأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ
لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
“Katakanlah: ‘Hai manusia sesungguhnya
aku adal;ah utusan Allah kepada kalian semua, yaitu Allah Yang memiliki
kerajaan langit dan bumi, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang menghidupkan
dan mematikan, maka berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya
seoorang Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kalimat-kalimatNya
dan ikutilah dia, agar kalian mendapat petunjuk.” QS. Al-A’raf: 158)
Allah berfirman:
الر
ۚ كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ
إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَىٰ صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ
“Alif laam raa. (Ini adalah) Kitab yang
kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari kegelapan
kepada cahaya dengan izin Tuhan mereka kepada jalan Tuhan Yang Maha
Perkasa lagi Maha Terpuji.” (QS. Ibrahim: 1)
Allah berfirman:
يَا
أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا
وَنَذِيرًا () وَدَاعِيًا إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُّنِيرًا
“Wahai Nabi sesungguhnya Kami mengutusmu
sebagai saksi, pembawa berita gembira, dan pembawa peringatan. Serta
sebagai penyeru kepada Allah dengan izin-Nya dan untuk menjadi cahaya
yang menerangi.” (QS. Al-Ahzab: 45-46)
Allah berfirman:
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ
“padahal mereka tidaklah diperintahkan
kecuali agar beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan pada-Nya
dalam agama dengan lurus.” (QS. Al-Bayyinah: 5)
Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai manusia sembahlah Tuhan kalian
yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian semoga
kalian bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah: 21)
Firman Allah:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ
“Dan Tuhanmu menetapkan agar kalian tidak menyembah selain kepada-Nya…” (QS. Al-Isra’: 23)
Allah telah menjelaskan dalam banyak
ayat bahwa kaum musyrikin walau dengan kesyirikan dan kekafirannya,
mereka tetap mengakui bahwa Allah adalah Pencipta dan Pemberi rizekibagi
mereka. Sedangkan ibadah mereka kepada selain-Nya hanyalah sebagai
wasilah (perantara) antara mereka dengan Allah, sebagaimana pada firman
Allah yang lalu:
وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَٰؤُلَاءِ شُفَعَاؤُنَا عِندَ اللَّهِ ۚ
“Dan mereka menyembah selain Allah apa
yang tidak memudharatkan dan tidak pula memberikan mereka manfaat, serta
mereka berkata: ‘Merekalah (berhala-berhala) para pemberi syafa’at bagi
kami di sisi Allah’.” (QS. Yunus:18)
Dan ayat-ayat lain yang semakna, di antaranya firman Allah:
قُلْ
مَن يَرْزُقُكُم مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّن يَمْلِكُ السَّمْعَ
وَالْأَبْصَارَ وَمَن يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ
الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَن يُدَبِّرُ الْأَمْرَ ۚ فَسَيَقُولُونَ
اللَّهُ ۚ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ
“Katakanlah: ‘Siapakah yang memberi
kalian rizeki dari langit dan bumi atau Siapakah yang mnguasai
pendengaran dan penglihatan, Siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari
yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, serta Siapakah
yang mengatur segala urusan ? maka mereka akan menjawab: ‘Allah’. Maka
katakanlah: ‘Maka tidaklah kalian (mau) bertaqwa?!.” (QS. Yunus: 31)
Dan firman-Nya:
وَلَئِن سَأَلْتَهُم مَّنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ ۖ فَأَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ
“Dan sungguh jika kamu tanyakan mereka
siapa yang menciptakan mereka, niscaya mereka akan menjawab ‘Allah’,
maka mengapa mereka dapat dipalingkan (dari hanya menyembah Allah).”
(QS. Az-Zukhruf: 87)
Dan banyak ayat lain yang sangat jelas dengan makna yang sama.
(Syarah kitab AD-Durus Al-Muhimmah oleh Muhammad bin Ali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar